facebook

LOVE YOUR MIND

ticket

Cara Cegah Bau Badan Saat Asupan Makanan dan Minuman Berkurang

Puasa menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, salah satunya bisa berefek ke aroma tubuh. Simak penjelasan dan cara mengatasinya, yuk!

Saat berpuasa Ramadan, terjadi perubahan pola makan. Frekuensi makan berkurang menjadi 2 kali saja (saat sahur dan berbuka). Waktu makan dan minum pun menjadi terbatas antara berbuka dan sahur. Sementara, kondisi tanpa makan dan minum berlangsung pada rentang waktu yang panjang antara sahur dan berbuka.

Puasa adalah salah satu bentuk dari intermittent fasting, yaitu pola makan yang berganti-ganti antara periode makan dan tidak makan. Menurut situs kesehatan John Hopkins Medicine, perubahan pola makan pada puasa ini membuat tubuh juga mengalami perubahan metabolisme.  

Durasi puasa yang mencapai kurang lebih 13 jam di Indonesia membuat tubuh menggunakan cadangan energi. Kondisi rentan dehidrasi membuat tubuh harus menjaga kadar cairan dalam tubuh. Proses ini ternyata dapat menyebabkan perubahan aroma tubuh menjadi kurang sedap alias bau badan.

Bagaimana perubahan metabolisme tubuh ini bisa menyebabkan bau badan pada sebagian orang? 

1. Keton yang Dikeluarkan Melalui Keringat

Menurut situs kesehatan Harvard Health Publishing, saat berpuasa, tubuh tidak memiliki cukup glukosa (gula darah) untuk digunakan sebagai bahan bakar. Tubuh pun akan mencari sumber energi alternatif, yaitu lemak.

Lemak kemudian dipecah menjadi asam lemak, yang kemudian diubah menjadi keton di hati. Keton inilah yang menjadi sumber energi untuk tubuh selama berpuasa.

Nah, saat kadarnya dalam tubuh meningkat, keton dapat dikeluarkan melalui napas, keringat, dan urine. Seperti dikutip dari situs kesehatan HaloDoc, saat keton yang meningkat ini keluar dalam bentuk keringat, timbullah bau badan.

Baca jugaJaga Kebersihan Si Kecil Agar Terhindar dari Bau Badan, Aktivitas Ramadannya Lancar

2. Keringat yang Lebih Pekat

Keringat yang dihasilkan tubuh setiap hari terdiri dari air, elektrolit (sebagian besar berupa sodium/garam), protein dan lemak.

Saat berpuasa, asupan cairan harian menjadi berkurang. Dalam kondisi dehidrasi ini, terjadi gangguan keseimbangan cairan tubuh. Tubuh berusaha mempertahankan air yang tersisa untuk menjaga organ-orang vital tetap berfungsi.

Akibatnya, komposisi keringat tadi pun berubah. Dari yang awalnya seimbang antara air, elektrolit, protein dan lemak, kini kadar airnya berkurang sehingga didominasi oleh elektrolit, protein dan lemak, seperti dikutip dari artikel ilmiah Physiology of sweat gland function: The roles of sweating and sweat composition in human health di jurnal Temperature (Austin).

Elektrolit, protein dan lemak ini membuat keringat menjadi lebih pekat dan aromanya dapat jadi lebih menyengat dari biasanya. Selain itu, seperti dikutip dari situs kesehatan Cleveland Clinic, area yang berkeringat juga menjadi lebih rentan menjadi tempat berkembang baik bakteri penyebab bau badan. 

3. Racun Keluar Lewat Keringat

Puasa adalah salah satu cara detoksifikasi, yaitu pembersihan racun dari tubuh, seperti dikutip dari situs kesehatan Healthline.  Puasa membuat organ-organ tubuh (terutama pencernaan) beristirahat sehingga sel-selnya dapat membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak atau tidak dibutuhkan.

Saat proses detoksifikasi berlangsung, racun-racun dapat dikeluarkan melalui berbagai cara, termasuk melalui pori-pori kulit yang keluar dalam bentuk keringat. Keringat yang mengandung racun-racun ini dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat dari biasanya.

Apa jenis minuman yang kamu konsumsi saat berbuka puasa?

Air putih

Es buah

Teh manis

Minuman kemasan lainnya

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: