Buat Mood Tetap Stabil di Bulan Ramadan Agar Puasa Lancar

Menjaga mood tetap stabil saat puasa penting sekali dilakukan supaya bisa lancar menjalankan puasa. Jika mood bagus, kita akan lebih mudah dan bahagia, sehingga ibadah puasa yang dijalankan lebih dari 13 jam tidak akan terasa dan lancar dijalankan. 

Apa Sebabnya Puasa Membuat Rentan Mood Swing?

Mood swing dapat terjadi pada siapa saja, dan ternyata ini berhubungan erat dengan makanan. Ketika berpuasa, kamu tidak makan dan minum lebih dari 13 jam. Otomatis kadar gula dalam darah menurun. 

Kadar gula darah terlalu rendah dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan hormon adrenalin. Meskipun pelepasan hormon kortisol dan adrenalin ini untuk menjaga keseimbangan tubuh, efek lain juga bisa muncul seperti rasa cemas, gangguan konsentrasi dan emosi yang meluap-luap. Selain itu, ini juga memengaruhi ketidakseimbangan hormon, salah satunya serotonin yang mengatur selera makan dan mood. 

Kondisi mood swing saat puasa ini dapat meningkat intensitasnya saat perempuan mengalami  siklus premenstrual syndrom (PMS). Menjelang menstruasi, hormon estrogen dan progesteron akan meningkat. Peningkatan tersebut juga dapat memengaruhi kadar hormon lain di dalam tubuh, seperti dopamine dan serotonin, yang diketahui bisa berdampak pada perubahan suasana hati. 

Karena itu, orang yang berpuasa bisa menjadi lebih sensitif. Namun tentunya, kamu tidak ingin pahala puasa berkurang karena marah-marah, bukan? Agar mood tetap stabil selama menjalani puasa yang dibarengi PMS, berikut i hal yang bisa membantu menjaga suasana hatimu dan dapat kamu terapkan sehari-hari.

1. Buat To Do List Kegiatan Setiap Harinya 

Agar bisa melalui hari dengan baik, tidak ada salahnya membuat rencana kegiatan setiap hari. Jika waktu kamu banyak dihabiskan di kantor, maka coba tulis pekerjaan kamu di kantor dari yang paling prioritas lalu checklist pekerjaan yang sudah kamu selesaikan.

Dengan membuat to do list, membuat kamu lebih mudah menentukan prioritas, melihat progress dan membuat pekerjaanmu selesai tepat waktu dan kamu jadi ngga mudah panik saat tiba waktu deadline. Jangan lupa sempatkan untuk beristirahat.

2. Jangan Sungkan Meminta Bantuan Orang Lain 

Ketika berpuasa, tubuh akan kekurangan kadar gula darah yang bisa membuat otak kurang konsentrasi, wajar jika kamu terkadang membuat kesalahan dan kegiatanmu tidak berjalan sesuai rencana. 

Tidak ada salahnya untuk membicarakan kendala yang kamu alami dan meminta bantuan orang lain. Sekadar curhat atau ajak teman kamu mencari solusi bersama akan mengurangi rasa cemas dan membuat suasana hati kamu lebih baik.

3. Sempatkan waktu untuk bertemu teman 

Jika bosan dengan aktivitas rutin, kamu bisa mengusulkan untuk berbuka puasa bersama teman-teman kantor atau teman lain di bulan Ramadan ini. Bertemu teman akan membantu mengembalikan mood kamu. 

Ketika bertemu teman biasanya kita akan banyak mendengarkan cerita dan tertawa. Mengutip dari situs kesehatan Medical News Today, tertawa melepaskan hormon endorfin secara alami. Bertukar cerita dengan teman sambil tertawa dapat meningkatkan hormon endorfin yang membuat kamu lebih bahagia. 

4. Lakukan kegiatan yang disukai 

Apa kegiatan yang suka kamu lakukan? Me time dengan melakukan kegiatan yang disukai dapat membantu mengurangi stres. Kamu bisa berolahraga, berjalan-jalan di sekitar rumah, membaca, mendengarkan musik, atau sekadar mencari takjil untuk berbuka puasa bisa meningkatkan mood kamu di bulan puasa.

5. Terapkan tidur yang berkualitas

Selama bulan Ramadan, tubuh perlu menyesuaikan kembali dengan jam tidur baru. Usahakan tidur sekitar 7-8 jam agar kamu tidak mengantuk di pagi harinya, dan tubuh terasa lebih bugar.

Kamu bisa membiasakan untuk tidur lebih awal supaya mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. Ini akan membuat tubuh kamu terbiasa dengan jam tidur dan bangun yang baru selama bulan Ramadan. 

Kamu juga bisa luangkan waktu untuk power nap di siang hari sekitar 20-30 menit. Power nap bisa membuat kamu merasa lebih rileks, mengurangi rasa lelah, membuat tubuh lebih alert dan meningkatkan mood sehingga lebih semangat menjalani puasa.  

Itu dia cara-cara untuk menjaga mood selama kamu berpuasa. Tapi sebenarnya bukan cuma lapar yang membuat mood mudah berubah tapi PMS juga bisa menjadi alasan mood swing, lho. Agar mood tidak semakin parah saat menstruasi , jangan lupa sediakan pembalut yang bikin kamu jalani hari lebih tenang  &  zero khawatir bocor sepanjang hari.

Untuk itu gunakan Laurier Relax Night dengan teknologi serap magnetik yang membuat darah terhisap kuat, terkunci cepat dan tidak kembali ke permukaan. Selain itu, Laurier Relax Night dilengkapi dengan Fiber Dry Tech, yang lembut, berpori, cepat menyerap, sehingga permukaan kering maksimal. Struktur bebas celah dan sayap pelindungnya membuat pembalut tidak bergeser sehingga kamu pun bisa zero khawatir bocor sepanjang malam.

Laurier Relax Night tersedia dengan ukuran 30 cm, 35 cm, Gathers 35 cm dan Gathers 40 cm. Cari tahu lebih lanjut tentang Laurier Relax Night di sini, yuk. Jika kamu memiliki masalah menstruasi atau berhubungan dengan area kewanitaan yang tidak kunjung selesai, jangan ragu untuk konsultasi langsung keluhanmu dan temukan jawabannya di https://menstruasi.com/ask-drlaurier