LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 30 August 2023
Saat menstruasi sedang deras-derasnya, area kewanitaan menjadi lebih lembap dari biasanya. Jika dibiarkan, kondisi seperti ini dapat mengundang pertumbuhan bakteri, yang bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Agar bebas worry, beberapa perempuan merawat area kewanitaannya dengan bahan alami seperti daun sirih yang direbus kemudian diminum atau dibasuh ke area kewanitaannya.
Mereka percaya bahan alami dapat membantu merawat kebersihan, menghilangkan bau, dan mencegah timbulnya bakteri. Nah biar nggak perlu lagi worry, kita simak yuk fakta dan mitos terkait merawat area kewanitaan dengan bahan alami.
Pembalut alami biasanya mengacu pada pembalut yang terbuat dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Kandungan dalam pembalut alami dapat bervariasi tergantung pada merek yang kamu gunakan. Secara umum, berikut beberapa bahan yang biasa terdapat dalam pembalut alami:
Leonurus sibiricus (Tanaman Ginjena)
Cyperus rotundus (Rumput Teki)
Cnidium officinale Makino
Peppermint
Angelica gigas (Tanaman akar Angelica)
Mugwort (Daun Baru Cina)
Daun Sage
Daun Sirih
Tujuan utama dari penggunaan bahan-bahan alami selain lebih ramah lingkungan, pembalut berbahan alami juga umumnya berkaitan dengan peningkatan kualitas kesehatan organ reproduksi.
“Daun Sirih Tidak Menyebabkan Vagina Kering”
Ada banyak mitos yang menyebut membasuh vagina dengan air rebusan daun sirih bisa menyebabkan vagina kering. Padahal faktanya, vagina kering disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen dalam tubuh.
Menurut dr. Anggara Mahardika, Sp.OG, membasuh vagina dengan daun sirih tidak menyebabkan vagina jadi kering.
Masalah vagina kering sendiri umumnya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen, dimana hal tersebut bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari menopause, penggunaan kontrasepsi hormonal tertentu, melahirkan atau menyusui, serta kondisi medis lainnya.
RECOMMENDATION
PODCAST