LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 4 August 2025
Apa Saja Gejala Paparan Black Mold?
Apakah Benar Black Mold Bisa Membuat Pneumonia pada Bayi?
Tanda dan Gejala Pneumonia pada Bayi
Tips Mencegah Black Mold Di Rumah
Mom, pernah melihat noda hitam di dinding atau langit-langit rumah? Noda ini dikenal sebagai black mold. Noda hitam ini sering kita abaikan, padahal sangat berbahaya terutama bagi kesehatan Si Kecil.
Black mold adalah jamur hitam yang tumbuh di area lembap, misalnya di dinding yang basah, dekat pipa bocor, atau ruangan yang ventilasinya buruk. Mengutip dari situs kesehatan Cleveland Clinic, black mold memiliki spora yang dapat berterbangan di udara. Jamur ini juga menghasilkan senyawa organik volatil mikroba (mVOC), yang menciptakan bau apek.
Black mold yang dibiarkan dapat meningkatkan risiko pneumonia pada orang yang memiliki asma, alergi jamur, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, terutama bagi bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.
Black mold dapat terpapar pada siapa saja baik, pada Mom dan Dad maupun Si Kecil. Mungkin Si Kecil belum bisa menunjukan gejala dari paparan black mold. Tapi Mom bisa kenali gejala paparan black mold, seperti:
Bersin
Batuk
Hidung tersumbat
Mata merah
Paparan black mold juga dapat memicu atau memperburuk gejala asma, termasuk:
Mengi atau suara nafas yang berbunyi seperti siul
Sesak napas (dispnea)
Batuk kering dan sesak dada
Baca juga: Solusi Tepat Hadapi Nursing Strike Si Kecil yang Tidak Mau Menyusu
Jawabannya, iya. Paparan black mold dapat meningkatkan risiko pneumonia dan masalah pernapasan lainnya pada bayi. Mengutip dari jurnal kesehatan PubMed Central bayi yang tinggal di rumah lembap dan berjamur punya risiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena asma di usia 7 tahun.
Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Meski jarang terjadi, pneumonia juga bisa disebabkan oleh jamur. Kondisi ini dapat dialami siapa saja, tetapi bayi usia di bawah 2 tahun umumnya lebih rentan terkena pneumonia. Berdasarkan data WHO tahun 2021 menunjukkan pneumonia menyebabkan 740.000 kematian pada anak di bawah usia 5 tahun, atau setara dengan 14% dari total kematian balita di seluruh dunia.
Black mold menghasilkan spora yang dapat terhirup dan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, terutama pada bayi yang sistem kekebalannya belum sempurna. Paparan black mold yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi saluran pernapasan dan meningkatkan risiko pneumonia.
Mom, memang sulit mengenali gejala atau tanda Si Kecil terpapar black mold. Hal inilah yang menyebabkan pneumonia sering kali terlambat ditangani. Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala pneumonia pada bayi:
Demam tinggi d iatas 38 derajat Celcius
Sesak napas atau bayi tampak kesulitan saat bernapas
Hidung bayi kembang kempis saat bernapas
Napas bayi berbunyi
Batuk
Pilek
Bayi tidak mau menyusu atau makan
Bayi tampak gelisah dan lemas
Bibir dan kuku tampak membiru atau sianosis
Selain gejala pneumonia di atas, bayi juga bisa mengalami muntah atau diare. Keadaan ini semakin meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi pada bayi. Segera bawa ke dokter jika Si Kecil mengalami gejala di atas.
Ada
Tidak
Ada, tapi sudah dibersihkan
RECOMMENDATION
PODCAST