LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 2 September 2025
Apakah Duduk Terlalu Lama Bisa Membuat Menstruasi Tidak Lancar?
Risiko Kebanyakan Duduk pada Kesehatan Wanita
a. Meningkatnya Lemak dan Gula dalam Tubuh
B. Risiko Penyakit Jantung Meningkat
c. Nyeri Menstruasi (dysmenorrhea)
Girls, apakah kamu tahu kalau duduk terlalu lama dapat membuat menstruasi jadi tidak lancar? Di tengah rutinitas kerja yang padat, kita sering tidak sadar kalau telah menghabiskan lebih dari 8 jam atau bahkan lebih setiap harinya dalam posisi duduk, lantas bagaimana fakta dari pengaruh duduk terlalu lama dengan menstruasi?
Mengutip dari National Health Service (NHS) Inggris, siklus menstruasi normal biasanya berlangsung antara 21 dan 35 hari, dengan durasi menstruasi sekitar 3 hingga 7 hari. Rata-rata Ppanjang siklus adalah 28 hari.
Siklus menstruasi dianggap tidak lancar jika jarak di antara siklus kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, fluktuasi hormon, gaya hidup yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.
Jawabannya iya, meskipun tidak secara langsung. Gaya hidup yang kurang aktif termasuk duduk berjam-jam dapat mengganggu metabolisme tubuh dan hormon.
Duduk terlalu lama dapat menurunkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga proses pembakaran karbohidrat dan gula menjadi terganggu. Akibatnya, risiko terkena diabetes bisa lebih tinggi.
Risiko diabetes ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang kemudian dapat memicu masalah seperti siklus menstruasi yang tidak teratur.
Baca juga: 8 Sebab Menstruasi Terlambat
Selain membuat menstruasi tidak teratur ada beberapa risiko lain dari kebanyakan duduk, di antaranya:
Bergerak aktif membantu tubuh mencerna lemak dan gula dari makanan dengan lebih efisien. Namun, jika terlalu banyak duduk, proses pencernaan melambat sehingga lemak dan gula cenderung disimpan sebagai cadangan lemak di tubuh.
Bahkan, jika kamu rutin berolahraga, risiko kesehatan tetap ada apabila sebagian besar waktu dihabiskan dalam posisi duduk. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dibutuhkan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 60–75 menit per hari untuk melawan dampak negatif dari duduk terlalu lama.
Penelitian dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa wanita yang duduk lebih dari 11,7 jam per hari memiliki risiko kematian 30% lebih tinggi, bahkan jika mereka masih berolahraga secara rutin.
Pernah
Tidak pernah
RECOMMENDATION
PODCAST