LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 14 September 2023
Sediakan Keranjang Pakaian Kotor
Tempat Khusus Untuk Baju yang Dipakai Berulangkali
Tidak semua orang biasa merapikan pakaian karena berbagai alasan. Ada yang tidak punya cukup waktu karena sudah sibuk dengan kegiatan sehari-hari. Ada juga yang berpikir kalau merapikan pakaian itu percuma karena nanti pun akan berantakan lagi. Ada juga yang merasa kalau beberes pakaian itu tidak menyenangkan untuk dilakukan.
Pakaian yang berantakan di berbagai tempat tidak hanya mengganggu pemandangan tapi juga bisa merusak mood. Kalau terjadi terus menerus, bisa menaikkan level stres juga, lho, Moms. Sebuah studi yang dimuat pada New York Times menunjukkan bahwa rumah yang berantakan bisa menaikkan level stres.
Studi ini menyimpulkan dua hal, yaitu kebiasaan prokrastinasi atau menunda-menunda melakukan sesuatu bisa menyebabkan hal-hal yang harus dilakukan/dibereskan jadi menumpuk atau cenderung kacau. Kekacauan inilah yang memicu naiknya hormon kortisol hingga level tinggi sehingga menjadi stres.
Satu poin penting dari studi ini, akan lebih baik untuk tidak menunda-nunda saat merapikan rumah, Moms, termasuk saat berbenah pakaian. Tentunya Moms ingin memberikan yang terbaik sehingga keluarga merasa lebih nyaman. Yuk, tunjukkan rasa peduli dan sayang ke keluarga dengan menciptakan rumah yang bersih, rapi dan nyaman. Bagaimana cara beberes pakaian yang mudah dan efektif agar tidak berantakan di rumah?
Sejak dini, ajarkan anggota keluarga untuk disiplin soal pakaian (pasangan atau anak yang sudah cukup usia). Saat sampai di rumah dari berkegiatan misalnya, minta mereka langsung masukkan baju kotor ke dalam keranjang pakaian kotor di kamar atau di kamar mandi. Kalau perlu, minta mereka untuk membawanya ke laundry room setiap tiba jadwal mencuci yang bisa ditentukan bersama (misalnya tiap 2 atau 3 hari sekali).
Di tiap kamar tidur dan kamar mandi, jangan lupa menyediakan keranjang pakaian kotor agar anggota keluarga tidak meletakkan baju kotor sembarangan, seperti di tempat tidur, sandaran kursi, sofa atau bahkan di lantai. Keranjang pakaian tidak perlu besar supaya anggota keluarga tak perlu menumpuk baju kotor hingga banyak/penuh untuk membawanya ke laundry room.
Tidak semua baju langsung dicuci setelah digunakan satu kali. Ada beberapa pakaian yang biasa dipakai berkali-kali seperti jaket, blazer, celana jeans atau sweater. Agar rapi, tidak disarankan menggantungnya di balik pintu. Tidak juga menggantungnya di dalam lemari bersamaan dengan pakaian yang bersih.
Jadi di manakah harus menyimpan pakaian yang dipakai berkali-kali ini? Pilihan utama jatuh ke rak gantungan khusus di lemari yang terpisah dari baju yang bersih. Atau bisa juga menyediakan kotak keranjang khusus atau laci lemari tersendiri. Sesuaikan tempat menyimpan agar saat dipakai kondisinya tidak kusut, ya, Moms!
RECOMMENDATION
PODCAST