Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

LOVE YOUR MIND

7 Tips Nyaman Saat Traveling dengan Bayi

Traveling bersama keluarga pasti menciptakan momen kebersamaan yang seru. Jika membawa si Kecil yang masih bayi, apa saja yang sebaiknya Moms persiapkan?

Saat Moms traveling dengan si Kecil yang masih bayi, list persiapannya pasti akan lebih panjang dibanding bepergian sendiri, dengan anak yang lebih besar, atau hanya bersama pasangan. Moms juga bisa dilanda kecemasan, terlebih jika ini adalah traveling perdana. Bagaimana jika si Kecil rewel di pesawat? Bagaimana jika ia mogok makan? Bagaimana jika sakit di perjalanan? Bagaimana jika ia sulit tidur di tempat baru? Dan, masih banyak kecemasan yang terlintas di kepala Moms.

Namun tidak perlu terlalu khawatir! Fokuslah pada kesenangan yang akan didapatkan keluarga di tempat liburan. Keuntungan bagi Moms, traveling dengan si Kecil yang masih bayi  akan lebih mudah “dikontrol” dibanding dengan balita yang sudah bisa berlari-lari ke sana kemari. Selain itu, dengan persiapan yang matang, traveling bersama si Kecil pun bisa menjadi petualangan yang nyaman dan tentunya berkesan.

1. Pastikan Usia dan Kondisi Kesehatan Si Kecil Aman untuk Traveling

Sebelum melangkah lebih jauh pada persiapan traveling, sebaiknya kita ketahui dulu pada usia berapa si Kecil boleh dibawa traveling. Hal ini penting untuk dipahami karena daya tahan tubuh bayi memang masih rentan.

Menurut website kesehatan National Childbirth Trust, bayi sudah bisa diajak traveling pada usia 3-7 bulan saat sistem kekebalan tubuhnya sudah semakin berkembang. Rutinitas menyusu dan tidurnya pun sudah mulai teratur. Namun jika si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan rencana traveling dengan dokter anak.

Sementara menurut American Academy of Pediatrics (AAP), orang tua dapat membawa bayi bepergian mulai usia 2 bulan, asalkan bukan perjalanan jauh. “Sebelum berusia 2 bulan bayi masih berisiko tinggi terkena infeksi bakteri serius. Setelah berusia 2 bulan kekebalan tubuhnya lebih siap dan sudah menerima beberapa vaksin,” terang Chandani DeZure, M.D., FAAP, dokter spesialis anak sekaligus konsultan medis BabyCenter.

2. Lengkapi Vaksinasi Bayi

Sebelum traveling, pastikan imunisasi bayi sudah dilakukan sesuai usianya. Gunakanjadwal imunisasi 2023 yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ya, Moms.

Hingga usia 3 bulan, si Kecil sebaiknya sudah mendapatkan imunisasi Hepatitis B 0, 1 dan 2, imunisasi polio 0, 1 dan 2, imunisasi BCG 1, imunisasi DPT 1 dan 2, imunisasi Hib 1 dan 2, imunisasi PCV 1 dan imunisasi rotavirus 1.

3. Susun List Perlengkapan Si Kecil

Perlengkapan si Kecil sebaiknya dibagi ke dalam dua tempat agar mudah diakses. Satu tas untuk perlengkapan yang bisa digunakan kapan pun sepanjang perjalanan dan satu lagi berisi perlengkapan untuk di tempat tujuan.

Perlengkapan di perjalanan:

·   Susu dan makanan sesuai kebutuhan si Kecil

·   Botol susu dan dot

·   Botol minum (sippy cup) untuk bayi yang lebih besar

·   Termos tahan panas

·   Penutup telinga, jika bepergian dengan pesawat

·   Mainan dan teether

·   Pakaian ganti

·   Popok, tisu basah,  alas ganti, dan plastik sampah

Bawalah banyak popok sehingga cukup sampai tempat tujuan. Ganti popok si Kecil secara rutin agar kebersihannya tetap terjaga.

Pilih popok yang berkualitas dan nyaman digunakan si Kecil, seperti Merries Skin Protection. Tak perlu khawatir saat si Kecil aktif bergerak saat traveling karena Merries Skin Protection memiliki tiga jalur penyerapan sehingga dapat menyerap cairan pipis dengan banyak dan cepat, serta menjaga permukaannya tetap kering. Moms jadi tidak khawatir popok si Kecil bocor.

Merries Skin Protection juga baik untuk kulit si Kecil karena memiliki lapisan antibakteri dengan kandungan ekstrak daun teh yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri. Teknologi +AntiBau pada popok ini pun dapat mencegah bau pipis saat popok sudah terisi. Yuk, cek di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Merries Skin Protection!

·   Handuk kecil

·   Selimut

·   Gendongan

·   Obat-obatan wajib

·   Dokumen penting si Kecil, termasuk dokumen perjalanan, dokumen medis serta kontak darurat (misalnya nomor kontak dokter keluarga)

·   Perlengkapan menyusui, seperti pompa ASI dan adapter yang kompatibel, nursing pads, nursing cover

·   Cooler bag

·   Car seat sesuai usia bayi, jika bepergian dengan mobil

Perlengkapan di tempat tujuan:

·    Stok susu dan makanan

·    Stok popok

·    Perlengkapan makan

·    Sterilizer & warmer

·    Perlengkapan mandi

·    Pakaian ganti

·    Alas kaki

·    Stroller

4. Lakukan rutinitas si Kecil secara konsisten

Tiga rutinitas agar si Kecil tidak rewel adalah makan/minum tepat waktu, istirahat cukup, dan hindari  si Kecil merasa bosan. Lakukanlah ketiganya secara konsisten untuk tetap mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Tidak apa-apa jika rutinitas  si Kecil sedikit berubah, misalnya jadwal tidur siang dari jam 13.00 menjadi 13.30 namun jangan sampai melewatkannya.

5. Itinerary traveling disesuaikan kebutuhan si Kecil  

Berlibur bersama si Kecil memang memerlukan banyak persiapan. Pemilihan destinasi dan itinerary  liburan pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan si Kecil. Saat “alarm” menyusu si Kecil berbunyi, aktivitas bermain di pantai harus dinomorduakan. City tour harus mengambil jadwal di luar jam tidur si Kecil. Wisata kuliner pun disesuaikan dengan kebutuhan dan selera makan si Kecil.

6. Hindari perjalanan panjang dan pilih transportasi yang tepat

Bayi masih sangat mudah kelelahan, apalagi jika harus menempuh perjalanan jauh. Moda transportasi yang beragam dapat dipertimbangkan sesuai kondisi si Kecil.

·   Pesawat

Jika ingin bepergian ke tempat yang lebih jauh, bisa menggunakan pesawat dengan rute langsung. Memilih waktu keberangkatan pada jam tidur si Kecil juga akan memudahkan Moms di dalam pesawat. Disarankan untuk memberi minum atau menyusui si Kecil saat lepas landas dan mendarat untuk mencegah rasa sakit pada telinga yang muncul karena tekanan udara.

·   Mobil

Jika jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, bisa memilih berkendara dengan mobil. Jangan lupa, gunakan car seat. Agar si Kecil tidak bosan, Moms bisa membacakan buku atau menyetel playlist lagu anak-anak. Sebisa mungkin hindari paparan gadget pada si Kecil selama perjalanan.

·   Kereta dan Bis

Boleh saja menggunakan kereta atau bis, namun hindari jam sibuk sehingga si Kecil tetap nyaman. Akan lebih baik jika Moms memesan tempat duduk di samping jendela sehingga si Kecil dapat menikmati pemandangan.

7. Bermalam di hotel yang ramah anak

Keuntungan menginap di hotel yang ramah anak adalah tersedia beragam fasilitas untuk anak, seperti tempat tidur bayi, alat sterilisasi, kids club, kolam renang khusus anak, menu makanan anak-anak, nursing room hingga family room.

Hotel yang ramah anak juga biasanya memiliki lokasi strategis, dekat dengan tujuan wisata dan transportasi publik sehingga mobilitas keluarga lebih mudah dan si Kecil tidak kelelahan di perjalanan.

Moms bisa mengecek fasilitas-fasilitas tersebut sebelum booking. Namun perlu diingat, sesuaikan dengan anggaran yang sudah disepakati dengan Dads.

Tak kalah penting adalah menjaga stamina Moms dan Dads selama traveling bersama si Kecil. Dengan begitu bukan hanya si Kecil yang merasa nyaman, liburan seluruh anggota keluarga pun menjadi lebih berkesan.  
Tags: pertumbuhan dan perkembangan, traveling bag, traveling dengan bayi, tips traveling dengan bayi
0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: