facebook

LOVE OTHERS

ticket

7 Buah dan Sayur untuk Teether Si Kecil yang Baru Tumbuh Gigi

Mom, Si Kecil sudah mulai memasukkan benda ke mulut? Untuk dukung pertumbuhan giginya, berikut 7 buah dan sayur yang bisa dijadikan teether Si Kecil.

Mom, Si Kecil sudah mulai memasukkan benda ke mulut? Untuk dukung pertumbuhan giginya, berikut 7 buah dan sayur yang bisa dijadikan teether Si Kecil.

Saat memasuki usia 6 bulan, umumnya Si Kecil mulai mengalami tumbuh gigi. Pada fase ini, ia sering memasukkan benda ke dalam mulutnya. Ini adalah cara alami Si Kecil untuk mengurangi ketidaknyamanan pada gusinya yang bengkak. 

Untuk menghindari apa pun yang masuk ke dalam mulut Si Kecil, teether menjadi pilihan. Teether adalah mainan yang terbuat dari bahan lembut seperti silikon, karet, atau plastik khusus yang bebas BPA (bisphenol A) yang mudah digenggam dan digigit Si Kecil. 

Selain teether yang terbuat dari bahan silikon, karet, atau plastik, Mom juga bisa memanfaatkan bahan makanan alami seperti buah dan sayur untuk teether Si Kecil yang berusia 6 bulan dan mulai MPASI. 

Selain bermanfaat sebagai teether, bahan makanan alami ini juga bermanfaat sebagai finger fooduntuk melatih Si Kecil belajar makan mandiri melalui gerakan mengambil dan memasukkan makanan ke mulut.

Baca juga: Si Kecil Belum Juga Tumbuh Gigi? Berikut Tahapan Pertumbuhan Gigi

Apa saja teether dari bahan makanan alami? Berikut 7 buah dan sayur untuk teether Si Kecil: 

7 Buah dan Sayur untuk Teether Alami Si Kecil

- Pisang

Pisang memiliki tekstur yang lembut dan aman dikonsumsi sejak Si Kecil berusia 6 bulan. Caranya, kupas pisang, potong menjadi 2 agar tidak terlalu tebal, lalu masukkan ke dalam freezer. Jika sudah agak keras, berikan pisang sebagai teether ke Si Kecil. 

Selain untuk mengurangi nyeri gusi akibat tumbuh gigi, pisang juga kaya serat, vitamin (termasuk B6, C, dan folat), serta mineral (kalium, magnesium) yang mendukung pencernaan, energi, perkembangan otak, kesehatan tulang, dan daya tahan tubuh bayi.

- Alpukat 

Teksturnya yang lembut aman jika tertelan Si Kecil. Caranya, belah alpukat, lalu potong memanjang. Jika sudah terpotong, taruh alpukat ke dalam freezer sebentar. Lalu berikan ke Si Kecil dalam kondisi dingin. 

Buah alpukat dapat membantu melancarkan pencernaan, mendukung perkembangan otak berkat asam lemak omega-3 dan kolin, serta mencegah anemia karena kaya folat dan zat besi.

- Pepaya

Kupas pepaya, lalu potong kecil-kecil agar pas di genggaman Si Kecil. Lalu masukkan ke dalam freezer selama beberapa menit. Manfaat pepaya untuk Si Kecil sangat banyak, di antaranya untuk melancarkan pencernaan berkat enzim papain dan seratnya, meningkatkan sistem imun dengan kandungan vitamin C yang tinggi, serta mendukung kesehatan mata karena kaya vitamin A (beta-karoten).

- Brokoli

0148928fa48abfde6a3a56cda7ff8939.jpg

Potong brokoli menjadi kecil-kecil, rendam brokoli di air garam, rebus brokoli sekitar 5-8 menit lalu lalu dinginkan. Brokoli kaya akan vitamin C dan vitamin K, serta tinggi serat untuk melancarkan pencernaan Si Kecil dan jaga kekebalan tubuhnya. 

Brokoli juga mengandung zat besi, kalsium, magnesium, kalium, dan antioksidan seperti sulforaphane, yang mendukung tumbuh kembang tulang, dan penglihatannya.

Baca juga: Sesuaikan Tekstur MPASI Si Kecil dengan Usianya, Ini Panduannya, Moms!

Apa teether alamu kesukaan Si Kecil?

Wortel

Pisang

Apel

Brokoli

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: