LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 19 February 2024
Mitos #1 Darah menstruasi adalah darah kotor.
Mitos #2 Olahraga dapat memperparah nyeri menstruasi.
Mitos #3 Keramas bisa menghambat darah menstruasi dan menyebabkan sakit kepala.
Mitos #4 Minum air dingin bisa membekukan darah menstruasi dan mengganggu siklus menstruasi.
Mitos #5 Minuman bersoda melancarkan menstruasi.
Mitos #6 Berenang saat menstruasi dapat menyebabkan kram perut dan menghentikan aliran darah.
“Jangan minum air dingin kalau lagi mens!”
“Nggak usah keramas dulu, kan lagi mens.”
“Stop olahraga dulu, biar nggak nyeri mens!”
Kamu mungkin pernah mendengar larangan-larangan tersebut, baik itu berasal dari orang tua, kerabat, bahkan teman. Hingga kini salah kaprah tentang menstruasi memang masih banyak beredar. Padahal menstruasi adalah proses biologis yang wajar dialami wanita. Menstruasi bukanlah hal yang menakutkan, tabu, apalagi sampai membatasi kamu beraktivitas.
Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar menstruasi yang perlu kamu ketahui.
Dikutip dari website kesehatan Healthline, darah menstruasi bukan darah kotor ataupun racun yang keluar dari dalam tubuh. Darah menstruasi berasal dari peluruhan dinding rahim yang menebal akibat tidak terjadinya proses pembuahan sel telur oleh sperma. Darah menstruasi yang normal sama dengan darah yang keluar saat kita terluka atau mimisan.
Saat berolahraga tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda nyeri alami sehingga tubuh lebih rileks dan kram menstruasi berkurang. Produksi endorfin juga memperbaiki suasana hati yang mudah berubah-ubah (mood swing) saat menstruasi.
Jenis olahraga yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing. Karena pada saat menstruasi kita biasanya merasa lebih lemas, mungkin kita bisa mencoba olahraga yang intensitasnya ringan dan memberi efek relaksasi pada tubuh, seperti jalan cepat, yoga, pilates, dan senam.
Hingga saat ini belum ada penelitian tentang keramas yang bisa menghambat darah menstruasi. Keramas justru bermanfaat untuk menjaga kebersihan kulit kepala, melancarkan peredaran darah, dan membuat otot-otot tubuh lebih rileks.
Sakit kepala saat menstruasi bukan disebabkan oleh pori-pori yang terbuka saat keramas dengan air hangat. Sakit kepala bisa terjadi karena dehidrasi dan perubahan hormonal, terutama pada hari-hari awal menstruasi.
Minuman dingin tidak membuat darah menstruasi menjadi beku. Menstruasi terjadi pada sistem reproduksi, sedangkan proses minum terjadi pada sistem pencernaan. Minum air dingin juga tidak serta merta mengubah suhu tubuh menjadi dingin karena lambung akan menyesuaikan suhu minuman dan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, minuman dingin tidak memengaruhi siklus menstruasi. Keseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang berdampak pada siklus menstruasi. Jadi, boleh-boleh saja minum dingin saat menstruasi.
Belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa konsumsi minuman bersoda saat menstruasi dapat melancarkan, memperpendek durasi serta meredakan kram menstruasi. Kandungan gula dan kafein pada soda memang memiliki efek pereda nyeri yang dapat dirasakan oleh sebagian orang. Namun pada sebagian orang lainnya tidak memiliki efek apa pun atau justru memberikan efek negatif.
Jadi, minuman bersoda tetap boleh dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan ya, karena kandungan gula yang tinggi pada soda dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, kemudian memicu peradangan, kelelahan, memperparah kram perut serta memengaruhi suasana hati. Selain itu, mengonsumsi minuman soda dalam jumlah berlebihan juga dapat meningkatkan kadar kafein sehingga menimbulkan rasa cemas, nyeri payudara, nyeri perut, memicu dehidrasi, dan membuat menstruasi terasa kurang nyaman.
Saat menstruasi, sebaiknya konsumsi cairan terutama air putih. Konsumsi susu sapi, yoghurt, smoothies, kuah kaldu, dan buah-buahan berair seperti semangka, jeruk, dan pepaya juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harianmu.
Berenang saat menstruasi justru dapat meredakan kram perut, membuat tubuh lebih rileks serta meningkatkan mood. Jadi, berenang saat menstruasi boleh-boleh saja dilakukan. Namun, berenang saat aliran darah menstruasi sudah lebih sedikit mungkin bisa membuatmu merasa lebih nyaman.
Bukankah darah menstruasi akan berhenti saat berada di dalam kolam? Nah, anggapan ini keliru. Aliran darah hanya akan berkurang akibat adanya tekanan air, sehingga risiko darah tembus ke air kolam tetap dapat terjadi. Itulah mengapa sebaiknya menghindari berenang saat darah menstruasi masih banyak.
Menjaga kebersihan tubuh, terutama area kewanitaan, penting dilakukan saat menstruasi. Berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan:
Bersihkan area kewanitaan setelah buang air kecil, buang air besar serta setiap mengganti pembalut. Pastikan kamu membasuh dari arah vagina ke anus, bukan sebaliknya.
Rutin mandi dua kali sehari dan keramas jika dirasa rambut sudah kotor.
Rutin mencuci tangan, terutama setelah dari toilet.
Ganti pembalut setiap 4 jam sekali atau sebelumnya jika sudah penuh.
Gunakan pembalut yang nyaman dan bebas bocor untuk mendukung aktivitas kamu seharian, termasuk saat tidur.
Laurier Relax Night membuat tidur malam kamu lebih nyenyak dan bikin Zero Khawatir Bocor dengan Teknologi Serap Magnetik yang membuat darah terhisap kuat, terkunci di dalam dan tidak kembali ke permukaan.
Selain itu, Laurier Relax Night memiliki Fiber Dry Tech yang lembut, cepat menyerap, sehingga permukaan pembalut kering maksimal. Struktur bebas celah dan sayap pelindungnya juga membuat pembalut tidak mudah bergeser. Laurier Relax Night tersedia dengan ukuran 30 cm, 35 cm, Gathers 35cm dan Gathers 40 cm. Klik di sini untuk info lebih lengkap soal Laurier Relax Night.
Setelah mengetahui fakta sesungguhnya di balik mitos-mitos menstruasi, kamu tak perlu lagi mengikutinya. Jika ada yang ingin kamu tanyakan terkait menstruasi atau organ reproduksi, kamu bisa konsultasikan dengan dr.Laurier. Kamu akan mendapatkan jawaban dan saran dari dokter-dokter pengalaman. Yuk, konsultasikan keluhanmu di sini.
RECOMMENDATION
PODCAST