LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 26 February 2024
Mengapa Muncul Gatal Saat Menstruasi?
1. Kenakan pakaian dalam yang menyerap keringat
2. Membersihkan area kewanitaan dengan air mengalir
3.Gunakan tisu toilet yang tidak memiliki aroma/parfum
Saat menstruasi, tidak jarang muncul rasa malas untuk mengganti pembalut atau mengganti celana, misalnya langsung tidur dengan tidak mengganti pembalut. Pembalut yang penuh atau basah dapat menyebabkan ruam kulit dan gatal yang tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip Medical News Today, gatal yang timbul saat menstruasi dimulai karena perubahan tingkat keasaman pH di area kewanitaan. Normalnya, tingkat keasaman pH vagina wanita usia reproduksi berkisar 4,0 hingga 4,5. Namun, kadar pH akan cenderung meningkat ketika di masa menstruasi. Nah, perubahan kadar pH inilah yang menyebabkan pertumbuhan bakteri meningkat sehingga tumbuh ruam kulit bahkan gatal selama masa menstruasi.
Selain itu, pembalut yang penuh dan lembap dapat berpotensi menjadi tempat pertumbuhan bakteri penyebab gatal. Oleh karena itu penting untuk kamu menjaga kebersihan area kewanitaan terutama ketika sedang menstruasi.
Berikut tips menjaga area kewanitaan tetap bersih saat menstruasi agar terhindar dari pertumbuhan bakteri penyebab ruam kulit dan gatal:
Iklim tropis di Indonesia dapat membuat area kewanitaan menjadi lembap karena keringat. KlikDokter mengungkap ketika menstruasi, darah menstruasi yang bercampur dengan keringat ini mengakibatkan area semakin lembap. Sehingga memicu bakteri berkembang dengan cepat yang dapat menimbulkan rasa gatal dan ruam di area selangkangan, dan bokong.
Penggunaan pakaian dalam yang menyerap keringat bisa membantu menjaga area kewanitaan tetap kering sehingga terhindar dari ruam kulit dan gatal. Disarankan untuk mengganti pakaian dalam wanita minimal 2 kali sehari dan menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
RECOMMENDATION
PODCAST