Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

LOVE YOUR BODY

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal di Area Kewanitaan

Gatal di area kewanitaan seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman sekaligus mengganggu aktivitas. Yuk, kenali penyebabnya dan cara mencegahnya!

Gatal di area kewanitaan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Sebagian besar gatal disebabkan oleh infeksi kuman, alergi, atau kondisi kulit tertentu. Biasanya, gatal ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi penyebab gatal lainnya memerlukan perawatan yang lebih intensif karena bisa termasuk gejala dari penyakit tertentu. 

Siapa pun bisa mengalami rasa gatal pada area kewanitaan, tidak peduli usia atau pengalaman seksual. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan mengenali apa penyebabnya. Berikut penyebab area kewanitaan gatal dan cara mengatasinya:

Penyebab Gatal pada Area Kewanitaan

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur dermatofita atau yang disebut juga sebagai tinea cruris adalah salah satu penyebab gatal pada area kewanitaan yang paling umum. Kondisi yang lembap dan hangat mendukung jamur ini untuk berkembang biak dengan lebih cepat.

Perkembangbiakan jamur dermatofita akan menyebabkan kulit di sekitar area kewanitaan gatal, dan muncul ruam kemerahan yang berbentuk seperti cincin, bersisik, dan terkadang juga terasa nyeri. 

Infeksi jamur ini diobati dengan obat anti jamur yang hadir dalam berbagai bentuk, seperti krim, salep, atau pil. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat jangan lupa untuk konsultasi langsung dengan dokter.

2. Vaginosis Bakteri

Bacterial vaginosis (BV) merupakan salah satu penyebab gatal pada vagina. BV dipicu oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat yang terjadi secara alami di area kewanitaan. Ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat ini dapat menyebabkan gatal  dan keluarnya cairan yang tidak normal atau berbau kurang sedap. 

BV biasanya diobati dengan antibiotik, bisa berbentuk pil atau krim yang dioleskan di area yang gatal. Terlepas dari bentuknya, pastikan untuk menyelesaikan seluruh antibiotik yang disarankan dokter bahkan jika gejala kamu membaik.

3. Psoriasis

Psoriasis merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan. Selain menyerang area tangan, psoriasis juga bisa terjadi di area kewanitaan. Penyebab gatal ini biasanya dipicu oleh faktor imunitas atau kurangnya reaksi sistem kekebalan tubuh melawan bakteri. Ruam di area kewanitaan yang muncul biasanya lebih kecil namun terasa sangat gatal dan terkadang perih.

Pengobatan psoriasis tergantung pada tingkat keparahan psoriasis dan efektivitas perawatan sebelumnya. Untuk gejala ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan obat oles, untuk meredakan gatal dan peradangan, mengurangi gejala kulit bersisik, dan menghambat pembentukan sel kulit baru. 

Jika tidak bisa diobati dengan obat oles, maka konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Gatal pada area kewanitaan bisa terjadi akibat infeksi menular seksual (IMS), seperti herpes genital, klamidia, gonore, sifilis, dan kutil kelamin. Penyakit menular seksual tidak hanya membuat area kewanitaan gatal, tetapi biasanya juga disertai dengan pembengkakan, kemerahan, ruam kulit, dan sakit saat buang air kecil di area genital.

Tergantung pada jenisnya, IMS dapat diobati dengan antibiotik, antivirus, atau antiparasit. Seiring dengan minum obat sesuai resep, dokter juga akan merekomendasikan untuk menghindari aktivitas seksual sampai infeksi sembuh.

5. Kanker Vulva

Gatal pada area kewanitaan bisa juga merupakan gejala kanker vulva, terutama jika gatal tidak kunjung hilang atau membaik. Selain gatal, ini juga menyebabkan perubahan kulit pada area vulva, seperti perubahan warna atau penebalan kulit. Gejala ini juga disertai pendarahan di luar dari siklus menstruasi. Akan tetapi pendarahan di luar siklus menstruasi tidak serta merta kanker ya, Girls. Kamu bisa konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosa yang tepat. 

Jika gatal di area genital tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar kamu bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan ginekologi secara rutin setiap tahunnya supaya dapat meningkatkan kemungkinan deteksi dini dan penanganan yang tepat. 

Mencegah Gatal pada Area Kewanitaan

Untuk mencegah gatal pada area kewanitaan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan setiap harinya:

- Membersihkan area kewanitaan menggunakan air mengalir dari depan ke belakang, atau dari area vagina ke anus.

- Keringkan area kewanitaan menggunakan tisu atau handuk agar tidak lembap. Jika area kewanitaan sedang mengalami iritasi, keringkan dengan cara diangin-anginkan

- Hindari penggunaan sabun khusus kewanitaan yang mengandung parfum

- Hindari penggunaan detergen yang terlalu banyak saat mencuci pakaian dalam. Jumlah yang terlalu banyak seringkali menyisakan sisa detergen di kain yang berpotensi membuat kulit gatal.

- Ketika sedang menstruasi, area kewanitaan bisa jadi lebih lembap dari biasanya. Oleh karena itu diperlukan perhatian ekstra dengan rutin mengganti pembalut 4 jam sekali untuk memastikan area kewanitaan tetap kering.

Pastikan juga untuk memilih pembalut antibakterial untuk melindungi area kewanitaan dari iritasi. Rekomendasi pembalut antibakteri yang bisa kamu gunakan yaitu Laurier Natural Clean. 

Laurier Natural Clean memiliki 3 antibac protection. Kandungan daun sirih yang mengusir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. Laurier Natural Clean bikin menstruasimu bebas dari becek, bau dan bakteri, Yuk Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

Jika masalah ruam di selangkangan dan gatal di area kewanitaan tidak kunjung selesai, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Apabila ada pertanyaan terkait menstruasi dan kesehatan areak ewanitaan, kamu juga dapat bertanya langsung ke dr. Laurier  https://menstruasi.com/ask-drlaurier/.

Yuk! jaga area kewanitaanmu tetap bersih dan sehat agar bebas beraktivitas sepanjang hari!


Tags: ruam di selangkanga, selangkangan gatal, penyebab gatal
0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: