LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 19 March 2024
Moms, kewajiban berpuasa di bulan Ramadan sebaiknya diajarkan kepada anak sejak dini. Puasa Ramadan menjadi kewajiban setiap umat Muslim. Puasa juga tercantum pada rukun Islam ketiga setelah syahadat dan sholat.
Meski puasa Ramadan diwajibkan bagi orang dewasa atau yang sudah akil baligh, tetapi Moms juga perlu melatih Si Kecil berpuasa agar siap dan tidak kaget saat melakukannya nanti.
Menurut situs parenting The Asian Parents, sebenarnya tidak ada patokan pasti kapan anak harus mulai diajari berpuasa, namun umumnya latihan puasa Ramadan pada anak dapat dimulai pada rentang usia 4-5 tahun. Usia ini tidak terlepas dari perkembangan kognitif anak yang semakin baik.
Moms bisa mulai ajarkan Si Kecil untuk mulai puasa Ramadan sekitar 1-2 jam, lalu tingkatkan menjadi 3-4 jam, hingga akhirnya bisa full menjalankan puasa. Sambil melatih puasa Si Kecil, Moms bisa membuat kegiatan agar Si Kecil tetap semangat berpuasa.
Berikut beberapa aktivitas yang bisa Moms lakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa agar Si Kecil tetap semangat berpuasa:
Moms bisa membuat kalender Ramadan dari bahan-bahan sederhana. Ajak Si Kecil untuk mengisi kalender Ramadan jika Si Kecil berpuasa di hari itu. Moms juga bisa mengajak anak membuat misi harian. Misalnya, di hari ke-10 puasa, anak sudah harus hafal beberapa surat pendek, atau di hari ke-20 puasa anak harus bisa menyebut beberapa Asmaul Husna.
Buat kalender Ramadan sekreatif mungkin, dan ajak Si Kecil untuk menghias kalender dengan stiker, perangko, atau gambar favoritnya. Ini bisa membuat anak semangat dalam berpuasa dan mempelajari banyak hal seputar Islam.
Untuk membantu Si Kecil agar terhindar dari rasa bosan ketika puasa, Moms bisa ajak Si Kecil untuk membuat kerajinan tangan. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak mengisi waktu luang tapi juga membuat anak menjadi lebih kreatif.
Kerajinan bisa dibuat dari barang-barang bekas atau yang tersedia di rumah saja, misalnya botol kemasan air mineral, sedotan, baju bekas dan lain-lain. Beberapa contoh kerajinan yang bisa dibuat adalah kartu ucapan Idul Fitri, boneka dari baju bekas, hingga dekorasi rumah dari botol bekas. Cara ini bisa membuat anak lebih semangat untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Masa anak-anak adalah masa yang tepat untuk Moms mengajarkan akhlak dan makna kehidupan bagi Si Kecil. Otak Si Kecil sedang berkembang, maka dari itu ia akan mudah menghafalkan dan mengingat apa yang ia lihat.
Untuk mengisi waktu berbuka puasa Si Kecil, Moms bisa mengajak Si Kecil untuk menonton kisah-kisah para nabi. Dari film ini, Moms bisa menanamkan teladan Rasulullah dan para nabi lainnya dan mengajarkan lebih banyak tentang Islam.
Ide kegiatan selama bulan Ramadan selanjutnya adalah memasak dan menyiapkan makanan berbuka puasa bersama Si Kecil. Moms bisa ajak Si Kecil untuk menghias makanan, atau ajak si Kecil untuk membuat adonan camilan. Antusias Si Kecil akan membuat fokusnya teralihkan, sehingga membuatnya lupa akan waktu berbuka puasa. Namun, tetap awasi Si Kecil saat menggunakan pisau atau peralatan tajam lainnya, ya, Moms.
Membersihkan dan mendekorasi kamar Si Kecil menjadi kegiatan yang menyenangkan selanjutnya untuk menunggu waktu berbuka puasa. Sebelum memulai dekorasi kamar, ajak anak untuk membersihkan kamarnya. Beri tahu Si Kecil jika kebersihan adalah sebagian dari iman dan Allah Swt menyukai hal-hal yang bersih agar Si Kecil termotivasi. Beri waktu Si Kecil untuk merapikan mainannya.
Jika sudah rapi, ajak Si Kecil untuk menghias kamarnya. Biarkan ia menentukan sendiri tema yang ia inginkan, misalnya tema kartun favoritnya, hewan kesukaannya, atau tema kamar sesuai momen Ramadan. Beri kesempatan anak untuk menempel stiker di kamarnya, dan memberi beberapa ornamen yang ia suka. Moms juga bisa bantu Si Kecil untuk memasang sprei dan sarung bantal.
Setelah beraktivitas, Si Kecil yang aktif bergerak jadi lebih mudah berkeringat. Keringat yang tercampur dengan kuman dan bakteri di kulit dapat menimbulkan bau badan, yang bisa membuat anggota keluarga lainnya tidak nyaman. Cegah bau badan si Kecil dengan mandi menggunakan sabun Biore Guard Deo Protect yang siap #JagaKeluarga.
Biore Guard Deo Protect dengan kandungan tawas memang sudah dikenal sejak lama sebagai antibacterial alami untuk membersihkan kuman bau badan. Selain itu, Biore Guad Deo Protect juga diperkaya dengan minyak zaitun untuk merawat dan melembapkan kulit. Varian lain dengan ekstrak buah delima juga mampu menyehatkan dan melembutkan kulit. Sabun ini juga bisa Moms gunakan untuk seluruh anggota keluarga setiap hari sehingga bebas beraktivitas tanpa gangguan bau badan. Yuk, cari tahu produknya di sini.
Itu dia beberapa hal yang bisa Moms lakukan agar latihan puasa Si Kecil berjalan lancar dan penuh semangat!
RECOMMENDATION
PODCAST