facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

3 Jenis Infeksi Vagina yang Sering Terjadi dan Cara Mencegahnya

Yuk, kenali jenis-jenis infeksi vagina dan cari tahu pencegahannya!

Infeksi vagina rentan terjadi pada setiap perempuan. Kondisi lembap dan ketidakseimbangan pH menjadi dua faktor penyebab vagina seringkali mengalami infeksi. 

Infeksi vagina adalah kondisi ketika vagina mengalami peradangan akibat berbagai penyebab seperti bakteri, jamur, virus, atau parasit. Kondisi ini seringkali ditandai dengan gatal, rasa tidak nyaman, dan keputihan yang tidak normal. 

Mengutip dari Everyday Health, vagina memiliki ekosistem mikroorganisme yang dikenal sebagai mikrobioma vagina. Mikrobioma vagina yang sehat terdiri dari ratusan jenis bakteri yang menjaga vagina tetap sehat, tetapi beberapa faktor dapat membuat ekosistem ini terganggu sehingga rentan terjadi infeksi. 

Beberapa faktor pengganggu ekosistem di vagina tersebut di antaranya:

  • Perubahan hormon

  • Douching (menyemprotkan air ke vagina)

  • Penggunaan alat kontrasepsi (KB)

  • Hubungan seksual 

  • Ibu hamil dan menyusui.

3 Jenis Infeksi Vagina

Ada 3 jenis infeksi vagina yang sering terjadi pada perempuan yang perlu kamu ketahui. Yuk kenali jenis-jenis infeksi dan cari tahu pencegahannya.

Baca juga: Bakteri Baik di Vagina, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Bacterial Vaginosis

Bacterial Vaginosis (BV) atau vaginosis bakteri adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan. 

Vagina yang sehat mengandung jumlah bakteri baik yang seimbang dengan bakteri jahat. Sehingga, jika bakteri kurang baik tumbuh terlalu banyak dan mengalahkan bakteri baik. Ketidakseimbangan Ini menyebabkan vagina lebih rentan terinfeksi bakteri.

Vaginosis bakteri adalah masalah infeksi bakteri pada vagina yang umum terjadi pada perempuan berusia 15 hingga 44 tahun. Mengutip dari Cleveland Clinic, sekitar 35% perempuan terkena Bacterial Vaginosis. 

Ciri-ciri jika vagina terinfeksi BV:

  • Keputihan bewarna putih pekat atau abu-abu

  • Bau amis atau “fishy” dari vagina

  • Sensasi terbakar saat buang air kecil

  • Rasa sakit saat melakukan hubungan seksual

  • Gatal pada vulva

Candidiasis Vaginalis

Candidiasis Vaginalis merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Candida. Dalam kondisi normal, jamur ini memang hidup di area vagina, namun jumlahnya hanya sedikit. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, jamur ini bisa berkembang dan tumbuh dengan subur. Ketika jumlah jamur candida terlalu banyak, jamur tersebut dapat menyebabkan infeksi jamur pada vagina.

Infeksi jamur candidiasis vaginalis bisa menimbulkan rasa tidak nyaman akibat rasa gatal dan perih pada vagina. Keluhan infeksi jamur ini bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: