3 Alasan Penting Pembalut Perlu Diganti Tiap 4 Jam

Saat menstruasi, banyak wanita yang bertanya-tanya berapa kali sebaiknya mengganti pembalut dalam sehari. Apakah ketika sudah terasa penuh dan lembap? Apakah ketika sudah merasa tidak nyaman ketika dibawa beraktivitas? Atau ketika sudah mulai tercium aroma yang kurang sedap?

Tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia (Menstrual Hygiene Day). Ini adalah pengingat tentang pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi demi kesehatan, baik di area kewanitaan maupun organ reproduksi.

Salah satu elemen penting dari kebersihan saat menstruasi adalah mengganti pembalut setiap empat jam sekali seperti yang direkomendasikan berbagai organisasi kesehatan seperti WHO, UNICEF dan Kementerian Kesehatan RI. 

Apa saja manfaat yang bisa didapatkan ketika mengganti pembalut setiap empat jam sekali?

1. Menghindari Penyakit

Kondisi pembalut yang lembap dalam waktu lama dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan jamur di area kewanitaan. Kondisi ini dapat memicu infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli, infeksi Vaginal Candidiasis yang disebabkan oleh jamur Candida atau pun gangguan penyakit Bacterial Vaginosis, yaitu tidak seimbangnya bakteri baik dan buruk  di area kewanitaan.

Baca juga: Sering Menahan Pipis Bisa Sebabkan ISK, Ini Alasannya

Dalam jangka pendek, kedua jenis infeksi ini sudah memunculkan gejala yang mengganggu. Misalnya pada ISK muncul rasa panas saat BAK dan anyang-anyangan yaitu keinginan untuk terus pipis tapi hanya keluar sedikit atau tidak keluar. Pada infeksi Vaginal Candidiasis atau Bacterial Vaginosis, gejalanya bisa berupa iritasi, gatal, dan ruam.

Dalam jangka panjang, infeksi pada area kewanitaan bisa menyebabkan gangguan yang lebih serius. ISK yang berkepanjangan, misalnya, dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

Sementara, infeksi Bacterial Vaginosis yang tidak diobati dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dan risiko gangguan kesuburan. 

Jadi, penting untuk mengganti pembalut tiap empat jam sekali untuk mencegah perkembangan bakteri dan jamur yang berujung pada penyakit.

2. Mencegah Aroma Kurang Sedap

Darah menstruasi bisa mengeluarkan aroma agak kurang sedap. Ini merupakan kondisi yang normal karena darah menstruasi terdiri dari sel telur yang meluruh bercampur dengan darah dan jaringan dalam dinding rahim. 

Namun, bau kurang sedap ini bisa makin intens saat bercampur dengan bakteri, keringat serta kondisi asam di area kewanitaan. Apalagi saat pembalut digunakan dalam waktu lama. Dengan mengganti pembalut setiap empat jam, maka aroma kurang sedap berlebihan ini dapat dicegah.

3. Menjaga Kenyamanan

Ada kondisi-kondisi atau aktivitas tertentu yang membuat kamu rentan merasa tidak nyaman saat menstruasi, seperti: